Gadis itu tetap mengocok, mengulum dan menghisap dalam-dalam penisku. Diparkiran terminal Bungur Asih dan selang 5 menit cellulerku berbunyi, “Mas kamu dimana?” suara Ica. Bokep Crot “Ughh, Mas..” kepala penisku langsung membuka lubang sempit di selangkangan Ica. aakkh” Ica menggerinjang sembari mulai berusaha memasukkan seluruh batang kemaluanku. “Ah kamu bisa aja” jawabku agak gugup. Akan tetapi yang membuat diriku bangga adalah, aku bisa memberikan kepuasan kepada pasanganku. Aku tidak bisa menjawab sepatah kata apapun karena memang serang bibir tipis Ica menggelontor bibirku bertubi-tubi. ” terdengar penisku bergerak keluar masuk lubang Ica. Karena tubuh Ica yang ringan memudahkan aku untuk berhubungan sambil menggendong Ica. Malam itu kami tidur berpelukkan sampai pagi dengan keadaan telanjang bulat, aku sudah tidak ingat lagi berapa kali memberikan kepuasan terhadap Ica. Awas ya aku balas nanti kalo gadis itu sudah puas menghisap penisku. Posisi ini aku pertahankan sampai, Ica orgasme yang ketiga kalinya. Aku membiarkan kedua tangannya menggapai kepalaku yang sedang asyik menikmati
