Gadis 18 Tahun Merintih Kesakitan Saat Ayah Tirinya Merenggut Keperawanan Lubang Pantatnya Yang Masih Ketat

Aku butuh penjelasan.”
“Sayang, emosimu membuyarkan penjelasanku waktu itu.”
“Maaf,” desahku, bahkan kini aku pun tak mampu memandangnya. Benarkah? Bokep SMA Namun aku tak tahu harus tertawa ataukah menangis mendengar sindiran itu. Yah, aku sudah merasa cukup senang dengan kehidupanku sekarang tanpa harus terbebani kuliah seperti orang-orang kebanyakan yang lebih memuja akademik daripada skill.“Halo?”
“Ray?”
“Oh, Chie. Benarkah? Siapa coba?”
Kudengar tawa Jay beriring tawaku sendiri. Kurasakan otot-ototku menegang dalam kenikmatan yang kurasakan. Kurangkul dia dan kubiarkan air mataku membasahi bahunya.PenutupJay menyukai Chie. Meninggalkan…
“Ray,” Jay berseru di belakangku, “Ingat, sobat. “Jay, Chie menyuruhku ke sini. “Ah.. “Bisnis,” Chie mendesah. Demi Tuhan. Gadis yang satu ini sangat unik. Wajahnya terlihat berseri-seri, membuatku sedikit mendongkol karena masuk dalam jebakannya. “Aku ingin bercinta denganmu, Ray.”
“Jangan, Chie!”
Kupegangi kedua pundaknya, menjauhkan kepalanya. Ah, Jay. “Chie..” desahku. Itulah sahabatku, gadis cerewet yang berbicara seperti kereta api, yang kukenal sejak penataran mahasiswa baru. Waktu itu… aku yang memintanya.”
“Ah?”Surabaya, Keesokan Harinya“Ray, si pemburu.

Gadis 18 Tahun Merintih Kesakitan Saat Ayah Tirinya Merenggut Keperawanan Lubang Pantatnya Yang Masih Ketat

Related videos