Saya kan sudah bilang berhentii!..Sembarangan saja!!”
“Lho kok marah-marah. Selesai melangsungkan pernikahan. Bokep Cina Lalu keluar di pagi harinya melalui jalan yang sama. Aku sendiri yang melakukannya. Aku tahu dia kecewa atas penolakanku. Sabrina ngga mau denger lagiii! “Iya tapi kita tidak bisa ngelakukannya di rumah soalnya ada orang-orang itu.”
Aku baru sadar. Pikiranku masih terus dibayangi oleh kekuatiran. Bagaimanapun ia harus bicara dulu dengan Sandra dan yang lain. Untungnya kedua pembantuku tak pernah menyadari apa yang terjadi di dalam kamarku setiap malamnya. Tapi yang pastinya lebih enakan dari depan. Akhirnya aku memperoleh penuntasan dari tubuh tua suamiku itu. “Be..benarr nih nonn?” tanyanya tergagap. Bukk!! Padahal ia sendiri sudah tahu jika aku tak tahan lagi dikerjai seperti tadi. Hingga penjelajahan itu terhenti. Sabrina kembali lagi ke alam nyata.
