Rupanya ia bergegas pulang sore ini karena ada janji dengan seseorang, begitu kata office boy yang dengan setia masih menungguku.“Acchh.., Tania, dengan siapa lagi kamu malam ini..?”, aku bertanya dalam hati sambil bergegas meninggalkan pintu ruang kantorku. Bokep Tante Mengurut dengan keras. Sejenak aku ingin menghubungi Tania melalui paging telephone, siapa tahu ia belum pulang saat ini, tetapi niatku itu aku urungkan. Tania pun mengerang,“..Aaah..”, Tania pun mendesis,“..Sssh..”, Tania pun akhirnya berteriak panjang,“..Oooh.. Lalu Mas turun ke pangkal pahamu.. ketahuan deh.. Air hangat masih mengalir ke dalam bathtub, yang segera aku matikan. enak sekali, Mas luar biasaa.. Segera aku berbalik badan untuk memandangnya lebih jelas lagi adegan itu.Tania berkata manja,“Ayo Mas.., tolong gosokin punggung Nia dong..”. Kamar mandi kembali sepi, setelah saat-saat indah itu. Tania hanya bisa mengerang, mendesis, dan berdecap setiap kali sensasi-sensasi nikmat datang dari kehangatan mulutku. kalau aku sukses kan berkat kamu juga, jadi sukses kita sama-sama kan.
