”
“Rara kan putih.. Bibirku perlahan-lahan saya bebaskan dari cengkeraman mulut Rara.Badan Rara tergolek lemas.. Bokep Tobrut tuturnya Mas Firman pinter ngeseks. Saat itu juga darahku berdesir kencang.. Lalu dia mengangguk-anggukkan kepalanya. Rara juga beraksi mengelus batang kejantananku yg makin menegang itu.Saya menginginkan memberi Rara kenikmatan sebanyak-banyaknya malam hari ini. “Mas Hans tidak sempat ingin.. ” Rara ajukan pertanyaan manja. Rara memanglah hebat.. Mas Firman. ”
“Iya Ra.. dia sekalipun tdk coba tutup dasternya dgn tangannya.. ”
Sembari saya kecup lembut keningnya. Maksud hati menginginkan mengajak dia main catur.. Bukitnya menyembul indah.. Meskipun masih tetap agak canggung tapi saya mulai dapat rasakan ‘pelayanan’ yg diberi Rara kepadaku.Makin lama dia makin tenang serta tdk kaku sekali lagi. Dgn agak malu-malu di berkata.. ” bisikku mesra di telinganya. Dasternya awut-awutan.. seakan menginginkan menyedot cairah hangat yg membanjirinya.“Aaahhhhhh Mas.. iya.. Brrr..! serta berbarengan dgn itu.. Rupanya itu yaitu sisa orgasmenya baru saja.Kami masih tetap berciuman hingga badan Rara mulai melemas.
>