Kali ini aku masukkan tanganku ke celananya. “Ya enggak lah” jawabku. Bokep Montok gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya. gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya. Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya. “Inget masa-masa kuliah dulu ga yan, anda kan tolong aku terus” lanjut Nisa. “Penis kamu pun keras banget yan, enak…” jawab Nisa disela-sela lenguhannya. Aku kecup sekali lagi, kali ini agak lama. sorry ya, anda mabuk ya ?” tanyaku menyelidik. Kemudian aku membuka kaos yang dikenakan Nisa sampai-sampai Nisa 1/2 bugil sekarang. “Kenapa Yan, aku tidak cukup cantik ya ? Nisa bereaksi dengan ikut menghisap bibirku. Besar sekali dikomparasikan dengan tubuhnya. Setelah Nisa sudah lumayan terangsang, aku arahkan penisku ke vaginanya. Aku cuma ingin meyakinkan Nisa lumayan terangsang sebelum aku menjebol memek perawannya. “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah. Tiba-tiba tubuh Nisa menegang dan terguncang hebat seraya berteriak “AKHHHH….” Nisa mendekapku erat dan melingkarkan kakinya di tubuhku, Aku pun telah tidak powerful lagi,
