Aku mengejat-ngejat dan menggelepar saat bibir Oom Heru menyedot kelentitku dan lidahnya mengais-ngais dan menggelitik kelentitku.“Akhhh.. Bokep Rusia Ja.. Kamu.. Kusedot lidah Oom Heru yang menyelusup ke dalam mulutku. Bagaikan seekor singa buas ia menjilati liang kemaluanku dan meremas buah dada yang kenyal dan putih ini.Lidahnya yang panas mulai menyusup ke dalam liang kemaluanku. Lalu aku memberanikan diri untuk membuka mataku. Matanya membeliak dan tubuhnya terguncang hebat. Kini aku merasa daguku menyentuh benda keras yang sedang ku kocok, sementara bibir dan lidahku tak henti-hentinya menciumi perut bagian bawahnya. (Belakangan aku baru tahu kalau itu namanya teknik sendal pancing setelah Oom Heru menceritakannya! Tapi gengsi dong masak cewek minta duluan!!).“Oom masukkin dikit ya sayang..” bisik Oom Heru dengan napasnya mendengus-dengus, tanda kalau nafsunya sudah semakin meningkat. Lidahku bergerak liar menyambut lidahnya dan tanganku dengan agak kaku mengocok batang kemaluannya. Mungkin Oom Heru juga ikut tertidur. Peluh telah membasahi kedua tubuh telanjang kami hingga kelihatan mengkilap dan licin. Akhhh..
