Entah kenapa hati ini tiba-tiba saja menjadi rindu padanya. Bokep STW Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Sampai-sampai kemana-mana ia pergi harus bersandal jepit kumal. Subhanallah … Alhamdulillah…********Bi…, siang nanti antar Ummi ngaji ya…?” pinta isteriku. Rumah ini berantakan karena memang Ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Kenapa baru sekarang pula kutahu betapa nikmatnya menyaksikan matamu yang berbinar-binar karena perhatianku? “Ini dia mujahidah (*) ku!” pekik hatiku. Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku. “Ah, betapa manisnya wajah istriku ketika sedang kegirangan… kenapa tidak dari dulu kulakukan menjemput isteri?” sesal hatiku.******Esoknya aku membeli sepasang sepatu untuk isteriku. Pakaian bersih yang belum disetrika menggunung di sana sini. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Diam-diam hatiku kembali dirayapi perasaan berdosa karena selama ini kurang memperhatikan isteri.Ya, aku baru
