OK banget lah kamu… Puji Gisell lagi. Bokep STW Masa saya di mobil, mas di luar.Kalau begitu, tunggu di mobil saya saja mbak. Rintih Gisell.Aku yang puas meremas payudara Gisell, memindahkan tanganku untuk meremas pantatnya yang kencang. Saya temani disini saja.Ya enggak dong, mas. Gisell mengangguk sambil berjalan masuk ke dalam kamarku tanpa ku minta. Aku kaget bukan kepalang.Tangan Gisell langsung meraih penisku, dan memasukannya ke dalam mulut.Rasa kantuk ku pun hilang, ingin ku tolak perlakuan Gisell namun aku terlanjur menikmatinya. Suaranya sudah parau, sepertinya ia baru saja menangis.Kalau saya cek sih, gak ada masalah apa-apa, mbak. Pukul 4 pagi, ku lihat di jam dinding yang ada di atas jendela kamar. Hal itu justru semakin meningkatkan gairahku untuk menyetubuhinya.Kali ini ku masukan kedua jariku, perlahan ku mainkan lubang kenikmatan Gisell. Terus Shannnn!Aku pun tidak memedulikan teriakannya. Hidung mancung, kulit putih dan bibir tipisnya menambah kecantikannya, apalagi saat ia sedang tersenyum.Mbak siapa namanya?
