akh.. Aku berdiri sambil berganti kaos oblong, menyahut sambil iseng, “Ini musti diurut nih!”
“Ya, Pak nanti saya urut, tapi Sum bersihin ini dulu Pak!” jawabnya.Aku langsung masuk kamar, perasaanku saat itu kaget bercampur senang, karena mendengar jawaban pembantuku yang tidak disangka-sangka. Bokep Jilbab/Hijab “Ya Pak”, jawabnya singkat sambil mengenakan pakaiannya kembali. akh.. Lalu dengan perlahan kutusukkan lagi, sempit memang, “Akhh.. pake tangan aja, ntar bisa panas!” jawabku.Lalu dia meraih batang kemaluanku perlahan-lahan, sekonyong-konyong kemaluanku bergerak tegang, ketika dia menggenggamnya. Pak terus.. tanyanya semakin penasaran. Kasih ludahmu aja biar nggak seret”, kataku sedikit tegang. “Wah itu bengkaknya mesti cepet-cepet diurut. Seperti biasanya, aku langsung mengganti celanaku dengan sarung kegemaranku yang tipis tapi adem, tanpa celana dalam. “Pake, rhemason apa balsem Pak?” tanyanya. Aku lemas, dia pun lemas.“Sum aku nikmat sekali, habis ini kamu mandi ya, terus beresin tempat tidur ini ya!”, suruhku di tengah kenikmatan yang kurasakan.
