Tapi aku hanya diam saja, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku. Bokep Karena sikap dan tingkah laku sehari-hariku masih, dan aku belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.Tanpa diduga sama sekali, aku bertemu dengan Linda. Setengah mati Ayah dan Ibu membujuk serta menghiburku. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. Aku tidak rela Mbak Indri jadi milik orang lain. Memang aku seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar gadis ini. Tapi sebelumnya dia memberitahu kalau aku harus membalasnya dengan cara-cara yang tidak pantas untuk disebutkan. Saat itu aku merasakan sebelah tangan Linda menjalar ke bagian bawah perutku. “Aku…, Apa yang harus kulakukan?” tanyaku tidak mengerti. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. Padahal tadinya aku benci sekali, karena menganggap Mas Herman telah merebut Mbak Indri dan sisiku.
